2. Tanaman Hias Berdasarkan Daun
a. Daun Dolar
a. Daun Dolar
Nama latin tanaman yang dikenal dengan tanaman dollar adalah Zamioculcas zamifolia. Berasal dari benua Afrika, di negara Kenya, Tanzania, dan Zanzibar. Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Sifat aslinya ini membuat tanaman ini tidak merepotkan dalam perawatannya.
Zamiocurcas merupakan tanaman import yang diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1996. Walaupun sebenarnya di Indonesia sendiri sudah ada jenis lokal yaitu Zamia zamiifolia. Bedanya jenis lokal pertumbuhannya lebih cepat dan sering ditanam di taman karena lebih bersahabat dengan sinar matahari dibanding dengan Zamiocurcas jenis import.
Klasifikasi Tanaman Daun Dollar
Kingdom. : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas. : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus : Ficus
Spesies : Ficus pumila L.
Morfologi Daun Dolar
Morfologi daun tanaman dolar ini sifatnya daun tunggal dengan posisi tumbuh yang selang-seling. Bentuk daunnya lonjong dengan bagian ujung yang sedikit meruncing. Daun tanaman dolar juga tebal karena digunakan untuk menyimpan cadangan air.
Akarnya tergolong dalam akar serabut yang tersebar pada bagian batangnya dan warnanya cokelat. Batangnya yang berwarna cokelat bisa tumbuh merambat hingga sejauh 5 meter.
Syarat Tumbuh
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air, sehingga bisa menyiramnya sesekali, seperti 2-3 hari sekali. Tanaman ini pun dapat tumbuh baik di tempat teduh yaitu dalam ruangan, dan anda bisa mengeluarkannya sesekali untuk mendapat sinar matahari selama 3 jam, dan kemudian masukkan kembali ke dalam rua ngan.
b. Gelombang cinta
Anthurium atau gelombang cinta termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak.
Klasifikasi gelombang cinta anthurium
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium Plowmanii
Morfologi Gelombang Cinta
1. Akar
Memiliki akar yang banyak dan berwarna putih serta mempunyai penyebaran akar ke segala arah
2. Batang
Batangnya cenderung tidak terliha dan terbenam ke dalam media tanam yang mana ketika sudah dewasa, maka batangnya tersebut akan berubah dan terlihat seperti bonggol . Batangnya berair dan tidak memiliki ruas seperti kayu serta tidak berbuku-buku
3. Daun
Daun dari anthurium tebal dan cenderung kaku dengan ukuran antara 10-30 centimeter, tergantung jenisnya. Ujungnya lancip, bergelombang kecil dan merapat serta seragam, lonjong dan memanjang. Bagian tulang daun terlihat menonjol ke luar dengan permukaan daun mengkilap serta terdapat guratan
4. Bunga
Walaupun ada jenis yang tidak berbunga, khususnya yang memiliki bunga, ciri khasnya adalah di dalam satu bunga terdapat satu gamet betina dan jantan. Bunganya terdiri dari tangkai, mahkota dan tongkol pada bagian pangkal yang menjadi satu kesatuan.
5. Buah
Buah anthurium berwarna hijau ketika masih muda dan akan menjadi merah ketika sudah matang
Syarat Tumbuh
Kebutuhan Cahaya Untuk mendapatkan cahaya yang sesuai, pembudidayaan yang dilakukan pada daerah dataran rendah membutuhkan bangunan dengan atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet 50%. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet 25%. Jika cahaya terlalu banyak, daun akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang. Kebutuhan Suhu Suhu lingkungan yang optimal berkisar antara 18º-31º C. penampilan daun akan lebih mengkilap bilaman a perbedaan suhu siang dan malam tidak terlalu mencolok. Kondisi ini akan membantu membentuknya klorofil sehingga warna daun menjadi lebih hijau dan mengkilap. Untuk hal itu maka bilamana suhu siang terlalu tinggi, pada lingkungan pertanaman perlu ditambah kipas angin untuk menurunkan suhu. Kebutuhan Kelembaban Kelembaban udara yang cocok untuk pertumbuhan si raja daun ini berkisar antara 60%-80%.
c. Agave Tequila
Agave tequila merupakan tanaman asli dari Jalisco, Meksiko. Tanaman ini tumbuh di tempat yang tingginya lebih dari 1.500 meter dan tumbuh di tanah gembur dan berpasir. Tanaman agave biru tumbuh menjadi tanaman sukulen besar, dengan daun berdaging dan berduri yang bisa mencapai lebih dari dua meter. Agave akan tumbuh menjadi tangkai tinggi ketika berusia sekitar lima tahun dan bertambah setinggi lima meter dengan bunga kuning dipuncaknya. Tangkai ini akan dipotong dari tanaman komersial sehingga tanaman akan menempatkan lebih banyak energi ke jantungnya.
Bunga-bunganya diserbuki oleh kelelawar setempat (Leptonycteris nivalis) dan menghasilkan beberapa ribu biji per tanaman. Tanaman ini kemudian mati. Tunas pada tanaman komersial dipotong ketika berusia sekitar satu tahun untuk memungkinkan jantung tumbuh lebih besar. Tanaman ini kemudian direproduksi lagi dengan menanam tunasnya, hal inilah yang telah menyebabkan banyaknya kehilangan keanekaragaman genetik dalam agave biru yang dibudidayakan.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
(tanpa takson): Angiospermae
(tanpa takson): Monokotil
Ordo: Asparagales
Famili: Asparagaceae
Subfamili: Agavoideae
Genus : Agave
Morfologi Agave Tequila
Tanaman Agave ini berupa semak dengan tajuk yang berbentuk huruf V. Batang roset mempunyai diameter 2,5-3,5 m , bunga dengan tinggi dari 5-10 meter. Untuk batangnya ada selubung yang dikenal dengan fibrosa-kayu pada bagian inti dari batang yang pendek dalam roset. Tangkai berbunga berkayu. Sedangkan daunnya berwarna hijau atau kuning-hijau dengan bentuk linier-lanset dan runcing pada ujungnya, berdaging dengan serat yang tampak seperti benang paralel.
Untuk lebar daun sampai 25 cm, ada duri marjinal sedang bagian ujungnya hanya sedikit. Bunga terminal ada jumbainya, putih, putih-kehijauan atau pucat hijau-kebiruan, harum dan akan membuka sedikit demi sedikit dalam beberapa minggu. Tanaman ini bisa berbunga kapan saja dalam setahun. Karena tingginya bunga tanaman ini akan berbunga sampai ukurannya dan kekuatannya cukup untuk menyokong besar dari tangkai bunga. Dan anehnya tanaman ini akan mati sekitar setahun setelah ada bunganya.
Anthurium atau gelombang cinta termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak.
Klasifikasi gelombang cinta anthurium
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium Plowmanii
Morfologi Gelombang Cinta
1. Akar
Memiliki akar yang banyak dan berwarna putih serta mempunyai penyebaran akar ke segala arah
2. Batang
Batangnya cenderung tidak terliha dan terbenam ke dalam media tanam yang mana ketika sudah dewasa, maka batangnya tersebut akan berubah dan terlihat seperti bonggol . Batangnya berair dan tidak memiliki ruas seperti kayu serta tidak berbuku-buku
3. Daun
Daun dari anthurium tebal dan cenderung kaku dengan ukuran antara 10-30 centimeter, tergantung jenisnya. Ujungnya lancip, bergelombang kecil dan merapat serta seragam, lonjong dan memanjang. Bagian tulang daun terlihat menonjol ke luar dengan permukaan daun mengkilap serta terdapat guratan
4. Bunga
Walaupun ada jenis yang tidak berbunga, khususnya yang memiliki bunga, ciri khasnya adalah di dalam satu bunga terdapat satu gamet betina dan jantan. Bunganya terdiri dari tangkai, mahkota dan tongkol pada bagian pangkal yang menjadi satu kesatuan.
5. Buah
Buah anthurium berwarna hijau ketika masih muda dan akan menjadi merah ketika sudah matang
Syarat Tumbuh
Kebutuhan Cahaya Untuk mendapatkan cahaya yang sesuai, pembudidayaan yang dilakukan pada daerah dataran rendah membutuhkan bangunan dengan atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet 50%. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet 25%. Jika cahaya terlalu banyak, daun akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang. Kebutuhan Suhu Suhu lingkungan yang optimal berkisar antara 18º-31º C. penampilan daun akan lebih mengkilap bilaman a perbedaan suhu siang dan malam tidak terlalu mencolok. Kondisi ini akan membantu membentuknya klorofil sehingga warna daun menjadi lebih hijau dan mengkilap. Untuk hal itu maka bilamana suhu siang terlalu tinggi, pada lingkungan pertanaman perlu ditambah kipas angin untuk menurunkan suhu. Kebutuhan Kelembaban Kelembaban udara yang cocok untuk pertumbuhan si raja daun ini berkisar antara 60%-80%.
c. Agave Tequila
Agave tequila merupakan tanaman asli dari Jalisco, Meksiko. Tanaman ini tumbuh di tempat yang tingginya lebih dari 1.500 meter dan tumbuh di tanah gembur dan berpasir. Tanaman agave biru tumbuh menjadi tanaman sukulen besar, dengan daun berdaging dan berduri yang bisa mencapai lebih dari dua meter. Agave akan tumbuh menjadi tangkai tinggi ketika berusia sekitar lima tahun dan bertambah setinggi lima meter dengan bunga kuning dipuncaknya. Tangkai ini akan dipotong dari tanaman komersial sehingga tanaman akan menempatkan lebih banyak energi ke jantungnya.
Bunga-bunganya diserbuki oleh kelelawar setempat (Leptonycteris nivalis) dan menghasilkan beberapa ribu biji per tanaman. Tanaman ini kemudian mati. Tunas pada tanaman komersial dipotong ketika berusia sekitar satu tahun untuk memungkinkan jantung tumbuh lebih besar. Tanaman ini kemudian direproduksi lagi dengan menanam tunasnya, hal inilah yang telah menyebabkan banyaknya kehilangan keanekaragaman genetik dalam agave biru yang dibudidayakan.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
(tanpa takson): Angiospermae
(tanpa takson): Monokotil
Ordo: Asparagales
Famili: Asparagaceae
Subfamili: Agavoideae
Genus : Agave
Morfologi Agave Tequila
Tanaman Agave ini berupa semak dengan tajuk yang berbentuk huruf V. Batang roset mempunyai diameter 2,5-3,5 m , bunga dengan tinggi dari 5-10 meter. Untuk batangnya ada selubung yang dikenal dengan fibrosa-kayu pada bagian inti dari batang yang pendek dalam roset. Tangkai berbunga berkayu. Sedangkan daunnya berwarna hijau atau kuning-hijau dengan bentuk linier-lanset dan runcing pada ujungnya, berdaging dengan serat yang tampak seperti benang paralel.
Untuk lebar daun sampai 25 cm, ada duri marjinal sedang bagian ujungnya hanya sedikit. Bunga terminal ada jumbainya, putih, putih-kehijauan atau pucat hijau-kebiruan, harum dan akan membuka sedikit demi sedikit dalam beberapa minggu. Tanaman ini bisa berbunga kapan saja dalam setahun. Karena tingginya bunga tanaman ini akan berbunga sampai ukurannya dan kekuatannya cukup untuk menyokong besar dari tangkai bunga. Dan anehnya tanaman ini akan mati sekitar setahun setelah ada bunganya.
Comments
Post a Comment