Kalsifikasi
Kingdom : Plantae
Clade : Angiosperma
Clade : Monocots
Ordo : Aspargales
Familia : Xanthorrhoeaceae
Subfamilia : Asphodeloideae
Genus : Aloe
Spesies : A. Vera
Asal Mula dan Habitat Tanaman Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) sudah dikenal sekitar3. 500 tahun yang lalu, di Mesir Kuno kala itu mendokumentasikan tanaman lidah buaya, termasuk kegunaannya untuk mengboati luka bakar dan juga infeksi. Tanaman ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan yang kering seperti di Afrika.
Deskripsi Morfologi Tanaman Lidah Buaya
Daun lidah buaya berbentuk seperti tombak dengan helaian yang memanjang berupa pelepah yang panjangnya dapat mencapai kisaran 40-60 cm, lebar pelepah bagian bawah 8-13 cm dan tebalnya berkisar 2-3 cm. Daun lidah buaya termasuk ke daalam jenis daun tunggal. Daun lidah buaya bersifat sukulen, yaitu kandungan air, getah dan lendir yang mendominasi daun
Morfologi batang pada tanaman lidah baya tidak terlihat jelas. Bentuk daunnya yang lebar dibagian bawah dengan pelepah bagian bawah cembung, lebar sekitar 6-13 cm dengan duri berjajar di bagian pinggiran daun. Tinggi bunga sekitar 25-30 cm dan tinggi tangkai bunga 60-100 cm, dengan bunga yang berwarna kuning. Lidah buaya mempunyai eksudat getah yang keluar saat daun dipotong. Eksudat ini berbentuk cair, berwarna kuning dan rasanya pahit. Apabila daun lidah buaya disayat, gel atau lendir akan keluar bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan.
Manfaat Tanaman Lidah Buaya
1. Menyembuhkan luka, tanaman lidah buaya (Aloe vera) yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan luka basah. Asam amino dan vitamin B1, B2, B6 dan vitamin C juga sangat membantu.
2. Membantu sistem pencernaan, jus lidah buaya yang biasa dibuat dapat membantu sistem pencernaa yang terganggu, menormalkan asam/basa dan keseimbangan pH, mengurangi pembentukkan ragi, mendorong bakteri pencernaan, dan mengatur pengolahan usus.
3. Menurunkan gula darag, lidah buaya yang dipercaya mampu meredakan hiperglikemia kronis dan propllipid yang terganggu. Umumnya kondisi ini terjadi pada penderita diabetes, dan merupakan faktor resiko utama untuk komplikasi kardiovaskular.
4. Antioksidan dan mengurangi peradangan, lidah buaya (Aloe vera) dpaat memberikan jumlah vitamin dan mineral yang luar biasa sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan kerusakan radikal bebas.
5. Meningkatkan siatem kekebalan tubuh, enzim yang terkandung di dalam lidah buaya dapat memecahkan protein yang kita makan menjadi asama amino. Lalu mengubah enzim menjadi bahan bakar untuk setiap sel dalam tubuh, yang memungkinkan sel berfungsi dengan baik. Kandungan dalam lidah buaya ini dapat merangsang kekebalan tubu dan membunuh infeksi.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Clade : Angiospermae
Clade : Dicotile
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactaceae
Subfamili : Cactoideae
Genus : Hylocereeae
Spesies : E. Anguliger
Asal Mula dan Habitat Tanaman Wijaya Kusuma
Wijaya Kusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk jenis tanaman kaktus. Tanaman ini berasal dari Amerika Tropika (Venezuela dan Caribia) dan dapat hidup pada daerah dengan iklim sedang dampai iklim tropis. Meskipun begitu, tidak semua jenis tanaman ini dapat berbunga, karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tana dan juga cara pemeliharaannya.
Deskripsi Morfologi Tanaman Wijaya Kusuma
Batang tanaman wijaya kusuma benbentu silindris, dan terbentuk dari helai daun tua yang mengecil dan mengeras. Tinggi batang dapat mencapai hingga 3 meter. Daun wijaya kusuma berbentuk pipih dan memanjang, berwarna hijau dengan permukaan halus tanpa duri dan tepu daun yang bergelombang. Panjang daun berkisar antara 10-15 cm. Pada tepi daun ini dapat tumbuh daun baru ataupun bunga.
Bunga wijaya kusuma mucul dari tepi daun berupa kuncup yang semakin lama semakin panjang tangkai bungana itu menjuntai ke bawah. Bunga berdiameter 10 cm berwarna putih dan berbau wangi. Sedangkan tangkai dan kuncup bunga berwarna merah muda. Wijawa kusuma mempunyai buah berbentuk bulat, berwarna merah dengan biji hitam. Perkembangbiakannya bisa menggunakan biji ataupun stek daun.
Manfaat Tanaman Wijaya Kusuma
1. Mengobati bisul, tidak hanya sekedar mengobati penyakit dalam, ternyata bunga wijaya kusuma juga dapat mengatasi pengakit luar seperti bisul. Caranya dengan menggiling ataupun menghaluskan bunga wijaya kusuma sekitar 10-20 gr setelah halus tambahkan sedikit air sampai berbentu seperti bubur, kemudia oleskan pada bisul tersebut.
2. Mengobati Luka, tidak hanya mengobati bisul, bunga wijaya kusuma ini pun dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka akibat jatu, terkena pisau dan lain sebaginya. Karena kandungan yang terdapat dalam bunga wijaya kusuma ini dapat mempercepat luka kering.
3. Mengobati nyeri lambung, bunga wijaya kusuma sangat efektif dan aman untuk meredakan nyeri pada lambung, karena bunga ini memiliki pH netral sehingga tidak akan mengganggu lambung anda.
4. Mengatasi radang tenggorokan, bunga wijaya kusuma yang memiliki rasa mint sehingga dapat membuat tenggorokan menjadi lebih segar dan lembab kembali
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Flum : Tracheophyta
Kelas : Liliospida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Boesenbergia
Spesies : B. Pandurata
Asal Mula dan Habitat Tanaman Temu Kunci
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tanaman ii tumbuh di bawah hutan jati dataran rendah dan seringkali juga ditanaman di perkarangan bersama dengan tanaman lain. Tanaman temu kunci tahan erhadap naungan dan dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah, terutama yang subur. Kondisi idealnya adalah tanah subur dan agak ternaung.
Deskripsi Morfologi Tanaman Temu Kunci
Tanaman herba parenial ini biasanya tumbuh merumpun, dengan batang semu kemerahan pada pangkalnya yang berada dalam tanah. Bentuk rimpangnya tipis-pitis dan agak keras. Akarnya seperti umbi, panjang, silindris, berwarna coklat kekuningan dan aromatik. Daun-daunnya tumbuh tegak, berseling, jumlahnya 2 sampai 7 helai tiap tanaman, dengan tangkai daun yang panjang. Bunga tumbuh di pucuk batang berupa tandam bunga yang terdiri atas individu-individu bunga yang warnanya merah muda keputihan atau kuning pucat.
Manfaat Tanaman Temu Kunci
1. Obat masuk angin, masalah lambung seperti masuk angin, kembung, begah, dan perut mulas dapat diatasi dengan menggunakan ekstrak temu kunci
2. Mengatasi gangguan pencernaan, temu kunci mengandung senyawa pinostrobin yang membantu melindungi kesehatan usus, lambung, serta organ pencernaan lainnya
3. Mengatasi panas dalam, tanaman temu kunci dapat meringankan panas dalam bibir pecah-pecah dan sariawan.
4. Mengobati gatal-gatal, taman temu kuci yang mengandung saponin yang mampu membunuh jamur, dapat digunakan sebagai obat gatal-gatal pada kulit karena infeksi jamur atau alergi.
5. Melancarkan buang air kecil, temu kunci bersifat deuretik karena mengandung flavonid. Sehingga temu kunci dapat membantu memperlancar saluran kemih sehingga melancarkan buang air kecil.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliospida
Ordo : Lamiales
Famili : Acanthaceae
Genus : Andrographis Wall. ex Nees
Spesies : Andrographis paniculata
Asal Mula dan Habitat Tanaman Sambiloto
Tanamn sambiloto berasala dari Asia Tropika. Penyebaran dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke Timur sampai Semenanjung Malaya, kemudian ditemukan di Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggia 700 mdpl. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 dejarat celcius.
Deskripsi Morfologi Tanaman Sambiloto
Akar tanaman sambiloto adalah akar tunggang dan berwarna putih kecoklatan. Sambiloto mempunyai batang berkayu dan bentuknya bulat atau segi empat. Batangnya tak berambut dan tealnya kirakira 2-6 m, batang bagian atas seringkali sudutnya berusuk. Daun sambiloto merupakan daun tunggal yang letaknya saling berhadap-hadapaan. Bentuk daunnya menyerupai pedang sampai bentuk lidah tombak dengan bagian tepi daun merata dan permukaannnya halus. Daun sambiloto yang berwarna hijau memiliki panjang kruang lebih 2-7 cm dengan lebar sekitar 1,5-3 cm.
Bunga tanaman sambiloto adalah bunga majemuk dan tumuhnya dari ketiak daun, mempunyai benang sari dua dan putiknya pendek. Kelopak bunga sambiloto terdiri dari 5 helai daun kelopak, berambut, dan panjangnya sekitar 3-4 mm.buah sambiloto berbentuk jorong dengan pangkal adn ujung buahnya yang tajam. Panjang buah ini kurang lebih 2 cm dengan lebar 4 mm, dan kadang-kadang pevah secara membujur menjadi 4 keping.
Manfaat Tanaman Sambiloto
1. Membantu mencegah diabetes, penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Pharmocology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawa andrographolide aktif yang terdapt dalam sambiloto memiliki efek hipoglikemik dan hipoplipidemik, efek ini mampu mencegah penyakit diabetes.
2. Membantu dalam menyembuhkan infeksi, sambiloto juga mempunyai sifat antibakteri, antivirus dan antiparasit yang membuatnya mampu menyembuhkan penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang dapat disembuhkan dengan menggunakan sambiloto yaitu adalah sinustis.
3. Membantu dalam pencegahan penyakit jantung, Penelitian yang diterbitkan oleh Chinese Medical Journal tahun 1994 telah membuktikan bahwa tanaman sambiloto dapat mengulur waktu pembentukan gumpalan darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah. Sehingga tanaman ini dpaat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penyakit jantung.
4. Menyembuhkan flu, tanaman sambiloto yang mengandung anti oksidan yang sanagt banyak ampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat digunakan untuk mencegah serta mengobati flu.
Comments
Post a Comment